Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

Elemen-Elemen Makna dari Saussure ( Penanda dan Petanda )

          Tanda- tanda dari Seimotika makna dari Saussure dalam kajian seni terdapat dua tanda yaitu petanda dan penanda. Petanda atau bisa di sebut signified adalah berupa makna atau konsep. Penanda atau bisa di sebut signifier adalah berupa gambar fisik atau benda-benda yang dapat di cek oleh indra penglihatan. Terdapat banyak contoh sebgai tanda-tanda Seimotika dari Sassure: 1.        Penyebrangan Jalan a.        Petanda : terdapat gambar orang sedang berjalan di atas jalanan zebra cross b.        Penanda : penyebrangan jalan kita harus melihat tanda yang berada di pinggir jalan dan di aspal jalanan terdapat garis putih sejajar untuk kita lewati. c.        Makna : saat kita ingin menyebrang jalan kita harus cek bahwa lampu hijau yang berarti kita bias menyebrang jalan dan tanda berwarna merah artinya kita di larang menyebrang jalan. Dan ada pula hanya tanda saja di inggir jalan dan artinya kita harus bias menyebrang dengan memberhentikan mobil yang sedang melaju. 2.        M

Kajian Seni Rupa dan Desain - Kajian Tranformasi Budaya

     Dalam Kanjian Seni Rupa dan Desain, selain kajian semiotika dalam seni rupa dan desain, kita bisa memakai kajian transformasi budaya. Istilah Tranformasi budaya adalah perubahan suatu budaya, pada Tranformasi budaya yang merupakan wujud kebudayaan yang memiliki banyak ragam sama halnya pada ragam budaya individu pada wilayah tertentu. Tranformasi dalam sebuah kebudayaan merupakan perubahan dari pola pikir, status social, serta lingkungan suatu kelompok masyarakat.      Tranformasi tidak secara langsung akan tetapi terjadi secara bertahap, sehingga sering kali masyarakat tidak menyadari kehidupan social budaya mereka mulai berubah. Biasanya terpengaruh oleh budaya luar dan penerapan teknologi yang cukup pesat, bagi masyarakat tradisional menjadi dasar untuk menyesuaikan dan menikmati teknologi tersebut.      Pada dasarnya Manusia dan kesenian biasa mengubah sesuatu benda menjadi lebih bermakna, sejak zaman prasejarah, manusia gua mengolah dinding kosong menjadi memiliki narasi,