Mengulas Karya Seni Desain Lukisan Kiasan dengan nuansa Etnik "Buah Bibir"

 



Lukisan Buah Bibir 

Lukisan adalah kaya seni rupa yang sudah tak asing lagi bagi kita, apalagi banyak sekali lukisan - lukisan yang memaknai sebuah kehidupan, masalah, kebahagian, kesendihan, kegembiraan, kasih sayang, kehangatan, bahkan kesengsaraan. Lukisan juga bagian dari seni 2 dimensi yang banyak menghasilkan unsur garis, tekstur, warna dan lain sebagainyan. Dalam menciptakan lukisan juga terdapat orang yang melukiskan karya yang di sebut pelukis.

Para pelukis juga mempunyai aliran dalam membuat lukisan tersebut dengan aliran banyak yaitu aliran Realisme, Surealisme, Romantisme, Naturalisme, impresionisme, Ekspresionisme, Abstraksionisme, Kunisme, Dadaisme, Futurisme, Fauvisme, klasikisme dan mempunyai keahlian dan kekuatan masing-masing. Lukisan yang diartikan sebagai karya seni dri pelukis ini untuk di sampaikan kepada masyarakat atau manusia (penikmat seni atau apresiator) dalam kehidupan di dunia ini. Dalam menyampaikan dengan visual yang bisa di lihat oleh indra penglihatan manusia.

Dari hasil lukisan, tak jauh - jauh dari pelukis yang sangat mendalami dalam membuat lukisan yang terbentuk dalam setiap karakter dan lukisannya, dengan penuh makna ataupun ada makna tersembunyi dalam setiap lukisan-lukisan di seluruh dunia. Pelukis juga menicptakan sebuah lukisan dengan mencerminkan diri sendiri, kehidupan di sekitarnya, suasana alam di sekitarnya, budaya, ataupun dalam cerita orang lain.

Pelukis juga menggambarkan dengan sentuhan rasa yang akan membawa sebuah lukisan yang bermakna, walaupun tak sedikit pelukis menggambarkannya dengan lukisan abstrak tetapi dari sanalah lukisan itu bermakna tetapi seagian besar para pelukis melukiskan karya seninya dengan gambar realistis dari alam sekitar, kehidupan sekitar, lingkungan bahkan budaya sekalipun bisa di jadikan lukisan. Semua tergantung dari pelukis itu ingin menggambarkan dari sudut padang apa? Dan semua lukisan pasti mempunyai makna tersendiri bagi pelukisnya ataupun oerang yang menikmatinya.

Kali ini saya akan memberikan 1 ulasan singkat dari saya sendiri yang belum bisa di sebut pelukis karena saya belum bisa menciptakan sebuah lukisan yang luar biasa. Tetapi, semoga lukisan ini bisa menjadi refrensi untuk kalian semua. Lukisan yang akan di ambil pada review adalah lukisan kiasan deengan unsur budaya, dengan judul buah bibir. Karya seni Desain dengan memakai bahan duplex sebagai alasnya dan cat poster sebagai pewarnaannya.

Dengan perpaduan merah dan biru yang kontras menampilkan sisi stroke dengan background dengan gambar etnik indonsia batik mega mendung yang menjadi dominasi dalam membuat lukisan ini. Namun tetapi menampilkan sisi makna dari lukisan itu sendiri yaitu lukisan makna kiasan buah bibir.

Lukisan yang bertemakan buah bibir ini, memiliki nilai bermakna berupa kiasan dari kehidupan sehari-hari dalam menampilkan dengan unsur pewarnaan dan gaya yang berbeda dari sebelumnya. Lukisan ini saya buat sendiri dengan mengaplikasikan dari beberapa objek  dan saya tambahkan sedikit sentuhan ornamen yang berasan dari Cirebon yaitu batik Mega Mendung.  

Dengan bertemakan lukisan dalam sebuah ungkapan Indonesia kita bisa sajikan dengan membalut sebuah ragam etnik batik dari nusantara khususnya di daerah Cirebon provinsi Jawa Barat, yaitu batik Mega Mendung dengan corak yang sangat luhur dan penuh makna ini di balutkan dengan lukisan kiasan.

Lukisan buah bibir ini dari segi corak dengan menampilkan unsur etnik nusantara dengan bentuk bibir yang sedang menggigit buah ceri. Memaknai arti ungkapan yang ingin di sampaikan kepada khalayak luas. Dari gambar ungkapan yang dilukis kita bisa lihat makna kiasan yaitu seseorang yang menjadi topik pembahasan orang-orang di sekitar baik yang kita kenal, tidak kenal, atau public figure pastinya. Ada berbagai macam orang membicarakan orang lain atau yang menjadi topik yaitu tentang Pendidikan kita, masa lalu kita, kehidupan pribadi kita, pasangan kita, atau apapun yang bisa jadi topik pembahasan mereka.

Dalam pewarnaan yang sesuai dengan etnik nuansa batik mega mendung dan pewarnaan bibir berwarna merah yang menjadi background tersebut menghasilkan perpanduan yang memiliki unsur makna yang menyatu. Dalam teknik ini lukisan buah bibir dengan memakai teknik sungging  atau bisa di sebut gradasi warna dalam pewarnaan, dengan perpaduan tingkatan warna dari pudar sampai tua.

Dalam lukisan buah bibir menghasilkan kehidupan nyata sesuai kehidupan sehari-hari, dengan menampilkan gaya naturalime dan realisme. Dengan perpaduan stroke bisa membedakan etnik nusantara yang menjadi bagian penting dalam lukisan buah bibir. Karena ciri khas nya yang menampilkan sisi beda dari lukisan bertema kiasan ini.

Lukisan di buat dengan memiliki tujuan untuk mencapai suatu makna dengan menampilkan sisi nuansa Indonesia dalam karya seni yang di buat dengan judul buah bibir ini di harapkan penikmat seni bisa menikmatinya dengan memaknai setiap kuasan yang di buat.

Dalam kajian semiotika kita akan mengulas dari lukisan ini memakai kajian penanda dan petanda:

Dari penanda sendiri dengan lukisan buah bibir ini dengan memebalut seni bernuansa etnik indonesia yaitu dengan perpaduan bibir, buah ceri dan etnik nusantara mega mendung dari Cirebon ini menampilkan sisi kebudayaan Indonesia dengan memakai pewarnaan yang sesuai dengan batik mega mendung dari bibir pun memakai teknik sungging atau bisa di sebut gradasi warna dengan memakai warna alami yaitu warna dari merah sampai ke merah muda, dari buah ceri pun ikut memakai pewarnaan asli dari ceri aslinya sendiri yaitu warna merah dengan sentuhan kontras warna merah muda untuk menampilkan gradasi warna tersebut. Dengan perpaduan tersebut menghasilkan perpaduan yang indah dalam sebuah karya seni lukis dengan sentuhan halus warna yang di hasilkan lukisan buah bibir tersebut.

Dari petanda itu sendiri dengan lukisan buah bibir yang membalut seni bernuansa etnik Indonesia yaitu bermakna ungkapan kiasan dalam Bahasa Indonesia yaitu orang yang jadi perbincangan orang-orang di sekelilingnya bahkan orang yang tidak kenal kita sekalipun. seperti jadi bahan gossip orang – orang di sekitarnya , bisa dari kalangan public figure atau orang biasa seperti kita bisa di gosipin, entah dari kehidupan pribadi kita, pasangan, pendididkan, latar belakang dan lain sebagainya. Tetapi untuk lukisan ini di beri sentuhan etnik nuansa Indonesia menjadi kesan berbeda dengan yang biasanya lukisan kiasan yang di buat sebelum – sebelumnya, agar saat orang lain, masyarakat atau penikmat seni melihat tidak menjadi hal negative tetapi menjadi seuah perubahan yang bisa merubah mindset seseorang agar lebih menonjolkan sisi positif dengan menampilan desain seni etnik Indonesia dengan menampilkan salah satu batik dari daerah Cirebon provinsi Jawa Barat  dan melestarikannnya.

Dari lukisan ini bisa kita simpulkan bahwa lukian dengan makna kiasan ini bisa kita padukan yang lebih beda dan indah dari biasanya, tetapi tetap memaknai dari segi Bahasa ungkapan kiasan yang tidak berbeda dan sentuhan budaya Indonesia yang cukup menonjol dari bisanya. Dan makna pun mempunyai keindahan bukan hanya dari makna buah bibir saja tetapi dari makna budaya juga dapat dari nuasa budaya batik etnik Mega Mendung dari Cirebon provinsi Jawa Barat.

Terima kasih semoga ulasan kali ini bermanfaat, maaf jika banyak kata-kata yang salah ketik. Akan di lakukan revisi kata sesegera mungkin. Terima kasih...   


Nama : Fitri Dwiyanti 
NPM: 202046500165 || S4A


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Penelitian tentang Seni Rupa dan Desain

Konsep Semiotika dalam Iklan Layanan Masyarakat "Harga Diri Rupiah"

Mendalami Personal Branding " SIsca Kohl"